Jumat, 09 Mei 2014

makalah daun mangkok



















“Daun Mangkok”



Disusun oleh :
Nama : Shafwatusysyuhada 
Noreg : 5535122993




ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGRI JAKARTA
JAKARTA
 2014
 


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapatmenyelesaikan makalah berjudul  “Daun Mangkok” dalam waktu yang telah ditentukan. Adapun maksud pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah kosmetika tradisional serta untuk melatih para mahasiswa untuk membiasakan membaca, menuis, memanfaatkan dan memahami kegunaan atau khasiat daun mangkok.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun  makalah ini masih belum mencapai kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan yang masih harus diperbaiki. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih .





















DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................................   i
Daftar Isi ............................................................................................................................    ii
BAB I  PENDAHULUAN .................................................................................................     1
I.1.  Latar Belakang .......................................................................................................   1
I.2.  Rumusan Masalah...................................................................................................   1
I.3.  Tujuan  ....................................................................................................................   2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................    3
II.1.   Definisi Daun Mangkok ........................................................................................  3
II.2.   Sinonim Daun Mangkok .......................................................................................  5
II.3.   Klasifikasi Ilmiah .................................................................................................. 5
II.4.   Nama Lain Dari Daun Mangkok ...........................................................................  5
II.5.   Khasiat Atau Pemanfaatan Daun Mangkok ..........................................................  6
II.6.   Komposisi Atau Kandungan Dalam Daun Mangkok ...........................................  8
BAB III PENUTUP ............................................................................................................    9
III.1.     Kesimpulan ...........................................................................................................  9
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 10

 



BAB I
PENDAHULUAN

I.1.   Latar Belakang
Tanaman obat di Indonesia beraneka ragam jenisnya. Pemanfaatan tanaman obat belum maksimal. Hal ini disebabkan masyarakat lebih banyak yang mengkonsumsi obat-obatan kimia karena dianggap penyembuhannya lebih cepat. Seharusnya masyarakat mengetahui pentingnya efek samping dari obat tersebut. Seharusnya pemanfaatan sumberdaya alam yang lokal menjadi salah satu solusinya. Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan masyarakat sebagai tanaman hias adalah mangkokan. Tanaman mangkokan merupakan tumbuhan liar yang dapat tumbuh seperti halnya gulma yang toleransi terhadap lingkungan disekitarnya. Perbanyakannya juga mudah yaitu cukup dengan stek batang.  Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat jika dilakukan teknik budidaya yang tepat. Pemanfaatn tanaman ini belum maksimal karena kebanyakan masyarakat belum mengetahui manfaat dan penggunaannya sebagai tanaman obat. Selain itu, belum ada masyarakat yang membudidayakan tanaman mangkokan untuk tujuan bisnis. Peluang pengembangan tanaman mangkokan dilakukan pada bisnis obat yang bahan dasarnya yang terbuat dari ekstrak daun mangkokan dan dapat di gunakan secara praktis oleh konsumen.

I.2.   Rumusan masalah
I.2.1.              Apakah daun mangkok itu ?
I.2.2.              Apa sajakah sinonim-sinonim daun mangkok itu ?
I.2.3.              Apa saja klasifikasi daun mangkok ?
I.2.4.              Apakah sebutan daun mangkok di daerah lain sama ?
I.2.5.              Apa sajakah manfaat daun mangkok ?
I.2.6.              Kandungan apa saja yang terdapat didalam daun mangkok ?


I.3.   Tujuan
I.3.1.              Mengetahui manfaat atau khasiat daun mangkok.
I.3.2.              Menambah wawasan tentang daun mangkok.
I.3.3.              Dapat membuat penyubur rambut dan menghilangkan kerontokan.
I.3.4.              Mengetahui kandungan-kandungan daun mangkok.
I.3.5.              Dapat memanfaatkan daun mangkok dalam kehidupan.




































BAB II
PEMBAHASAN

II.1.            Definis daun mangkok
Mangkokan atau daun mangkokan (Polyscias scutellaria ) adalah tumbuhan hias pekarangan dan tanaman obat yang relatif populer di Nusantara. Namanya mengacu pada bentuk daunnya yang melengkung serupa mangkok. Semak yang tumbuh di daerah tropika, asal dari Pasifik Baratdaya. Mangkokan dikenal sebagai tanaman berkhasiat peluruh, antiseptik, dan deodoran. Bagian yang dipakai adalah daun dan akarnya. Tumbuhan ini sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, tumbuhan ini dapat ditemukan di ladang dan tepi sungai karna tanaman ini tumbuh liar.

Gambar 1 Daun mangkok
Daun mangkok jarang atau tidak pernah berbunga, tumbuhan ini terdapat ditempat yang terkena sinar matahari dan tumbuh pada ketinggian 1-200 M. Batang berkayu, bercabang, berbentuk bulat, panjang dan lurus. Daun tunggal, bertangkai agak tebal,bentuknya bulat berlekuk seperti mangkok, pangkal berbentuk jantung, tepi bergerigi, diameter 6-12cm, pertulangan menyirip, berwarna hijau tua. Bunga majemuk, berbentuk payung, berwarna hijau. Buahnya buah buni, pipih, hijau. Berbiji kecil,keras dan berwarna koklat. Pada zaman dahulu, dalam keadaan darurat daunnya digunakan sebagai piring atau mangkok untuk makan bubur sagu sehingga dinamakan daun mangkok. Dalam bahasa latin daun mangkokan disebut dengan Nothopanax scutellarium. Daun muda dapat dimakan, disebagian daerah biasanya dijadikan sebagai, urapan mentah atau direbus menjadi sayur, lalapan bersama sambal atau dijadikan bahan campuran dalam berbagai masakan seperti gulai otak, gulai ikan, campuran pepes, pecel serta bisa juga dibuat rempeyek. Tetapi entah sejak kapan, daun mangkokan mulai dimanfaatkan, baik itu sebagai obat herbal, bumbu dapur juga tanaman hias. Daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak.

Gambar 2 Daun Mangkok


II.2.            Sinonim daun mangkok (Nothopanax scutellarium Merr.)
Sinonim : N. cochleatum, (Lamk.), Miq. = Polyscias scutellaria, (Burm.f.), Fosb. = Panax cochleatum, DC.
II.3.            klasifikasi ilmiah
Ø  Nama Umum :
Indonesia : mangkokan, cowekan.
Ø  Klasifikasi :
·       Kingdom                : Plantae (Tumbuhan)
·       Subkingdom           : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
·       Super Divisi           : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
·       Divisi                     : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
·        Kelas                     : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
·       Sub Kelas               : Rosidae
·         Ordo                     : Apiales
·        Famili                   : Araliaceae
·       Genus                     : Nothopanax
·       Spesies                   : Nothopanax scutellarium Merr.
Ø  Kerabat dekat :
·       Kedongdong Laut atau dengan nama latin Nothopanax fruticosum Miq.

II.4.            Nama lain dari daun mangkok
Sebutan daun mangkok di daerah- daerah lainnya juga berdeda-beda ada, mamanukan (Sunda); godong mangkokan (Jawa); daun koin, daun papeda (Ambon); daun koin, daun mangkok, memangkokan, daun papeda, memangkokan, pohon mangkok (Sumatera); daun mangkok (Menado); mangko-mangko (Makasar); goma matari, sawoko (Halmahera); rau paroro (Ternate).
Gambar 3 Daun Mangkok
II.5.            Khasiat atau Pemanfaatan daun magkok
Bagian yang digunakan : akar dan daun.
Ø  Khasiat daun mangkok :
Radang payudara, rambut rontok, sukar kencing, bau badan, luka; Pembengkakan dan melancarkan pengeluaran ASI dan Diuretik. Diuretik adalah obat yang memungkinkan ginjal untuk mengekskresikan urin lebih banyak, yang pada gilirannya membantu menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh. Diuretik sering diberikan kepada pasien yang menderita gagal jantung kongestif dan dapat diberikan baik intravena sebagai larutan atau dalam bentuk pil. Beberapa diuretik adalah agen antihipertensi yang efektif.
Ø  Indikasi :
Akar dan daun mangkokan berkhasiat untuk mengatasi:
·       radang payudara,
·       pembengkakan dan melancarkan pengeluaran ASI,
·       rambut rontok,
·       sukar kencing,
·       bau badan, dan
·        luka.
Ø  Cara pemakaian :
Ambil daun secukupnya lalu direbus dan diminum. Untuk pemakaian luar, daun tua digiling halus, dan dipakai secara setempat.
Ø  Cara pemakaian :
1.     Radang payudara, pembengkakan disertai bendungan ASI :
Daun mangkokan tua secukupnya diremas dengan minyak kelapa dan sedikit kunyit yang telah diparut. Panaskan di atas api, hangat- hangat ditaruh pada payudara yang membengkak.

2.     Luka :
Daun mangkokan segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus. Taruh di atas luka, lalu dibalut. Ganti 2 - 3 kali sehari.

3.     Sukar-kencing :
 Daun mangkokan yang tua dan masih segar direndam dalarn air panas sbeberapa saat. Angkat, lalu hangat-hangat dikompreskan pada perut bagian bawah.

4.     Menyuburkan rambut dan rambut rontok :
 Daun mangkokan tua yang masih segar secukupnya setelah dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa sambil diaduk sampai seperti bubur, kernudian saring dan peras. Hasil perasan dioleskan pada kulit kepala sambil dipijat ringan. Biarkan sampai mengering, lalu  rambut dicuci sampai bersih. Lakukan secara rutin hingga rambut berkurang kerontokannya.

II.6.            Komposisi atau kandungan dalam daun mangkok
Daun mangkokan mengandung zat-zat seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C. Selain itu daun mangkokan juga memiliki alkaloida, saponin, amygdalin, peroksidase, kalsium-oksalat, flavonoida dan polifenol. Oleh sebab itu banyak manfaat dan khasiat daun mangkokan yang bisa kita ambil untuk kesehatan.













BAB III
PENUTUP

III.1.   Kesimpulan
Mangkokan atau daun mangkokan (Polyscias scutellaria ) adalah tumbuhan hias pekarangan dan tanaman obat yang relatif populer di Nusantara. Tumbuhan ini sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, tumbuhan ini dapat ditemukan di ladang dan tepi sungai karna tanaman ini tumbuh liar. Pada zaman dahulu, dalam keadaan darurat daunnya digunakan sebagai piring atau mangkok untuk makan bubur sagu sehingga dinamakan daun mangkok. Ternyata daun mangkok sangat berkhasiat atau bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, seperti Radang payudara, rambut rontok, sukar kencing, bau badan, luka; Pembengkakan dan melancarkan pengeluaran ASI dan Diuretik.


.






       






DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar